PERKUAT KERJASAMA SURVEILANS, IMPLEMENTASI TTG PENGENDALIAN PENYAKIT, DAN DIKLAT LABKESMAS BERSAMA DINKES P2KB LUMAJANG

PERKUAT KERJASAMA SURVEILANS, IMPLEMENTASI TTG PENGENDALIAN PENYAKIT, DAN DIKLAT LABKESMAS BERSAMA DINKES P2KB LUMAJANG Lumajang – Memastikan pemenuhan air minum yang aman dan berkualitas, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, P2KB) Kabupaten Lumajang melakukan sosialisasi Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) dan Penguatan Internal, Selasa (20/09). Sosialisasi dihadiri seluruh Kelompok Pengelola Sarana Air Minum (KPSPAM) di Kabupaten Lumajang, Sanitarian Puskesmas dan Dinkes P2PKB, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta PDAM Lumajang. Pada pertemuan yang diselenggarakan di Dinkes P2PKB tersebut disampaikan cara-cara penyelenggaraan dan penyediaan air minum yang aman untuk sarana pengelola air minum komunal perdesaan. BBTKLPP Surabaya termasuk memperkenalkan salah satu teknologi tepat guna peningkatan kualitas air minum, Portable Chlorinator. Teknologi Tepat Guna (TTG) ini diperkenalkan sebagai rangsangan opsi teknologi pengolahan air yang sehat pada tahap desinfeksi. Proses desinfeksi berguna untuk menghilangkan bakteri penyebab penyakit, seperti E. coli, menggunakan metode klorinasi. TTG Portable Chlorinator yang disebut dengan PC20.22 ini dirancang dengan bahan perpipaan yang mudah diperoleh dan mudah dalam perakitannya. Diharapkan KPSPAM memiliki wawasan baru dan terpicu untuk mengaplikasikannya secara mandiri sebab memiliki kesadaran akan pentingnya air minum yang aman, sehat, dan berkualitas bagi komunitas desanya. Saat ini di Lumajang, BBTKLPP Surabaya telah mengintervensi peningkatan kualitas air melalui pemasangan PC20.22 di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit bekerja sama dengan KPSAM Sumber Uling. Untuk memperkuat kerja sama dan jejaring, pada kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BBTKLPP Surabaya dengan Dinkes P2PKB Kabupaten Lumajang. Kerjasama dilakukan antara Kepala BBTKLPP Surabaya, Dr. Rosidi Roslan, SKM, SH, MPH, MH dengan Kepala Dinkes P2PKB yang pada kesemapatan tersebut diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Indah Setiawati, S.Si., Apt. Kedua pihak berpesepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang Surveilans Faktor Risiko Penyakit, Surveilans Faktor Risiko Lingkungan, Implementasi TTG Pengendalian Faktor Risiko Penyakit serta Pendidikan dan Pelatihan Laboratorium Kesehatan Masyarakat. Kepala BBTKLPP Surabaya menyampaikan harapan terkait kerja sama kedua pihak akan semakin erat dan menjadi komitmen bagi masing-masing pihak untuk bersama-sama memnafaatkan potensi dan kapasitas masing-masing dalam penyelesaian masalah kesehatan. Kepala BBTKLPP Surabaya kemudian menyerahkan secara simbolis TTG PC20.22 kepada Dinkes P2PKB. Selanjutnya diserahkan kepada KPSPAM Sumber Uling, Gucialit.Terkait implementasi dan rangsangan opsi TTG, Kepala BBTKLPP Surabaya menyampaikan motivasinya kepada para pengelola KPSPAM dan lintas sektor terkait yang turut hadir untuk mengambil peran dan tanggung jawab dalam penyediaan air minum yang aman dan berkualitas. “Tanggungjawab kita untuk memastikan masyarakat di bisa mendapat air yang bersih dan sehat untuk kebutuhan sehari-hari. Indonesia membutuhkan orang-orang yang bersemangat, jadi tetap semangat,” tegas Kepala BBTKLPP Surabaya. Berita ini disiarkan oleh BBTKLPP Surabaya. BBTKLPP Surabaya menuju Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. BBTKLPP Surabaya tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. Pakai masker Cuci tangan jaga jarak vaksin. Protokol kesehatan, 3T, dan vaksin jodoh sejati kala pandemi. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi telepon (031) 99847651 (pelayanan) dan 99847673 (kesekretariatan) atau email btklsbyhumas@gmail.com